Tempat Angker di Indonesia – Bagi sebagian orang, hal-hal yang berbau mistis bukanlah sesuatu yang perlu dihindari. Sisi misterius yang dihadirkan dari pengalaman wisata horor kadang menjadi sesuatu yang adiktif dan menarik untuk dicoba. Tak heran jika tempat angker di Indonesia masih banyak diburu oleh mereka yang ingin uji nyali. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bahkan mengakui potensi ghost tourism di Indonesia.
Buat kamu yang ingin menjelajahi tempat-tempat menyeramkan yang dipenuhi aroma mistis, Indonesia punya banyak pilihan. Simak rekomendasi tempat seram di Indonesia berikut ini!
Baca Cepat showTempat Terangker di Indonesia
1. Taman Nasional Alas Purwo Hutan Tertua Pulau Jawa
Hutan ini memiliki aura yang cukup mistis. Bahkan, beberapa kisah mistis lahir dengan latar hutan ini.
Taman Nasional Alas Purwo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alas Purwo merupakan kawasan hutan yang berada di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi dan merupakan salah satu tempat paling angker di Indonesia. Selain pepohonan indah bak dalam film, tempat ini juga menyimpan beragam kisah mistis. Masyarakat setempat bahkan percaya bahwa Alas Purwo adalah salah satu lokasi paling angker di Pulau Jawa selain Gunung Merapi dan Lawu.
Di dalam hutan konon ada gua yang sering dijadikan tempat bersemedi. Beberapa titik di hutan ini juga menjadi tempat singgah Nyi Roro Kidul. Beragam jenis makhluk halus sampai jin terkaya bernama Yusuf juga diyakini ada di Alas Purwo.
Tempat para raja bersemedi dan bertukar pikiran
Seperti yang diketahui, Alas Purwo Banyuwangi merupakan hutan tertua di Pulau Jawa. Konon, hutan ini sudah ada jauh sebelum Indonesia didirikan.
Terdapat banyak gua di Alas Purwo. Salah satu gua tersebut dipercaya dijaga oleh jin di pintu masuknyaGua ini kerap kali digunakan sebagai tempat bersemedi para raja pada masa lalu. Tak hanya itu, gua yang dianggap magis ini juga sering dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan para raja untuk saling bertukar pikiran.
Hutan yang terletak di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ini dikenal sebagai kerajaan jin. Masyarakat percaya di dalam hutan ini terdapat banyak makhluk gaib.
Seseorang yang memiliki kemampuan khusus bisa melihat makhluk tak kasat mata, biasanya akan menyaksikan kondisi Alas Purwo yang padat dan ramai. Konon, manusia yang mencoba masuk ke Alas Purwo tak akan bisa keluar lagi.
Mereka akan tersesat di dalam hutan yang pohonnya sangat rapat. Ada pula yang mengatakan hilangnya manusia di Alas Purwo dikarenakan penghuni di dalamnya tak membiarkan manusia bisa bebas setelah melihat “rumah” mereka. Jika akhirnya manusia bisa keluar dari Alas Purwo, konon seumur hidupnya akan ditimpa kesialan.
2. Hotel Pondok Indah Bedugul
Kawasan Bedugul di Bali adalah salah satu destinasi yang populer. Berbagai atraksi wisata yang terkenal mulai dari Pasar Candi Kuning sampai Pura Ulun Danu ada di sana. Tapi, siapa sangka kalau di Bedugul juga ada salah satu tempat angker di Indonesia yang disebut dengan Hotel Pondok Indah Bedugul?
Meski memiliki bangunan yang megah dan desain menarik, hotel ini konon tidak pernah dihuni sama sekali. Dibiarkan mangkrak, hotel yang juga dikenal dengan sebutan PI Bedugul ini kini jadi tempat angker yang menyeramkan.
Ada berbagai kisah berbeda terkait mangkraknya hotel tersebut. Ada yang bilang, hotel itu sengaja ditinggalkan. Ada yang bilang hotel itu milik pengusaha Bali yang tidak mendapat izin. Ada juga yang menyebut bahwa Tommy Soeharto, anak presiden ke-2 RI.
Cerita tentang misteri hotel tersebut mulai menyebar setelah seorang vlogger bernama Jacob Laukaitis yang datang ke sana. Konon ada seorang pegawai hotel yang sempat bekerja di sana yang mendadak meninggal. Arwahnya kemudian bergentayangan saat malam tiba. Beberapa wisatawan asing yang berkunjung ke tempat itu juga dikabarkan hilang
Siapa yang tidak mengetahui wilayah Bedugul di Bali? Salah satu bagian dari Pulau Dewata tersebut tentu sudah tak asing lagi bagi banyak orang terutama wisatawan.
Bangunan satu ini sebenarnya sangat megah. Namun sayang sekali menjadi terbengkalai dalam beberapa kurun waktu silam. Banyak versi pun bertebaran mengenai sejarah dan keberadaan dari hotel megah satu ini. Hingga saat ini, hotel yang ada di daerah Bedugul ini pun masih belum difungsikan kembali sebagai tempat penginapan.
Jika Anda melihatnya, Anda pun akan mendapati bahwa terdapat hotel yang masih berdiri dengan kokoh. Bangunannya pun masih utuh secara keseluruhan. Anda juga bisa melihat adanya patung ular yang berada di tengah hotel yang terlihat seram. Bahkan menimbulkan kesan yang angker dan juga lembab dan tidak terawat sangat jelas tergambar dari bangunan satu ini.
3. Lawang Sewu
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/3905936/original/091568100_1642411350-IMG_5238.jpeg)
Terletak di Kota Semarang, Lawang Sewu adalah bangunan sisa zaman penjajahan yang kerap jadi destinasi wisata. Meski bernama Lawang Sewu atau seribu pintu, namun sebenarnya hanya ada 429 pintu di sini. Dibangun sejak awal tahun 1900-an, bangunan tersebut masih tegak berdiri dengan beragam kisah kelam di baliknya.
Popularitas Lawang Sewu sebagai salah satu sebagai tempat terseram di Indonesia muncul ketika ada stasiun televisi nasional yang membuat acara reality show di tempat itu. Konon, kamera infra merah yang mereka gunakan bisa menangkap wujud yang bukan manusia.
Ruang bawah tanah Lawang Sewu yang sempat ditutup juga memiliki sejumlah mitos menarik termasuk dugaan bahwa di sana pernah dilakukan eksekusi masal. Meski tidak ada dokumen yang bisa memvalidasinya, tapi banyak pengunjung mengakui bahwa tempat ini memang punya aura mistis tersendiri.
Cerita tentang penampakan noni belanda, misteri teriakan di sumur tua belakang hingga bau anyir tercium di area bawah tanah lawang sewu sudah menjadi bahan konsumsi publik, terutama masyarakat Kota Semarang.
Di Lawang Sewu terdapat penjara bawah tanah yang konon jika datang ke tempat tersebut akan menemukan hal-hal yang membuat jantung berdetak lebih kencang. Banyak cerita horor berseliweran mengenai Lawang Sewu ini di masyarakat.
Berdasarkan cerita-cerita mereka yang ke ruang bawah tanah tersebut akan menemukan bayangan seperti manusia dengan mata hijau menyala akan mendekati orang yang datang ke ruang bawah tanah tersebut. Konon katanya area ini digunakan sebagai penyekapan tahanan, dan mereka dibiarkan berdesak-desakan di area sempit hingga tewas.
Selain ada bayangan bermata hijau menyala, ketika mendekati penjara bawah tanah akan tercium bau aneh, seperti anyir darah. Bau tersebut erat kaitannya dengan tahanan tewas di dalam penjara karena kehabisan oksigen akibat berdesakan di dalam penjara. Hantu mereka yang tewas bergentayangan di sekitar rubanah dan bau darahnya menyerebak. Selain itu, terdapat kisah seram dari penjara jongkok juga tidak kalah menyeramkan dengan penjara lainnya yang ada di Lawang Sewu. Para tahanan tersebut dipaksa masuk dengan posisi jalan jongkok dan berdesakkan lalu direndam oleh air hingga penuh dan semua tahanan mati mengenaskan di dalam kotak tersebut.
Selain itu, terdapat kisah seram dari penjara jongkok juga tidak kalah menyeramkan dengan penjara lainnya yang ada di Lawang Sewu. Para tahanan tersebut dipaksa masuk dengan posisi jalan jongkok dan berdesakkan lalu direndam oleh air hingga penuh dan semua tahanan mati mengenaskan di dalam kotak tersebut. Arwah para tahanan yang tidak tenang diyakini menghantui isi penjara dan akan merasuki pengunjung yang pikirannya kosong.
4. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah destinasi wisata horor lain yang berada di Pulau Bali. Berada di pinggir Danau Batur Kintamani, desa ini terkenal seram karena ada tradisi dan area pemakaman unik dan seram di sini. Jika di kawasan lain di Bali jenazah akan dibakar dalam upacara Ngaben, penduduk Trunyan memilih tradisi Mepaseh.
Mepaseh adalah prosesi peletakan mayat di area terbuka tanpa dibakar atau dikubur. Jasad akan diletakkan dekat dengan pohon taru menyan. Tak heran jika saat kamu berkunjung ke sana, kamu akan menemukan tulang belulang yang tertata sedemikian rupa. Untuk bisa datang ke desa ini, ada berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi untuk menghormati tradisi masyarakat setempat.
Di sisi timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali, terdapat Desa Trunyan yang terkenal dengan tradisi pemakaman uniknya yang sangat menyeramkan. Benar-benar tak biasa!
Tempat tersebut konon penuh dengan kisah mistis dan diselimuti berbagai misteri.
Bagaimana tak seram, pengunjung yang datang ke tempat ini akan menyaksikan pemandangan berupa deretan tengkorak dan tulang belulang manusia!
Lebih mengerikannya lagi, kamu bisa melihat mayat-mayat tergeletak begitu saja di sekitarnya.
Beneran, lho, itu memang mayat!
Tempat inilah yang terkenal sebagai Kuburan Trunyan di mana mayat-mayat digeletakkan begitu saja tanpa melalui proses penguburan yang sewajarnya.
Siapa yang tak bergidik menyaksikan pemandangan tersebut coba.
Konon, itulah tradisi Desa Trunyan yang paling terkenal dan bahkan menjadi gambaran yang paling identik dengan tempat ini.
Bagaimana ceritanya sampai tradisi mengerikan seperti ini bisa lestari sih?
Tenang Sahabat 99 semua, yuk kita kuak satu per satu fakta-fakta menyeramkan dan penuh misteri yang terdapat di Desa Trunyan!
Pohon Taru Menyan yang tumbuh di desa ini disebutkan telah berusia sekitar sebelas abad dan tetap tumbuh dengan baik.
Bahkan, karena tertarik dengan wangi ini, empat bersaudara dari Keraton Surakarta yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan terhipnotis dan berusaha menemukan sumbernya.
Singkat cerita, sang kakak sulung menemukan tempat tersebut dan terpikat oleh kecantikan dewi penunggu pohon Taru Menyan dan menikahinya.
Kemudian, di tempat itu berdiri sebuah kerajaan kecil dan sang raja yang ingin melindungi wangi pohon tersebut memerintahkan warganya untuk meletakkan mayat di bawahnya.
5. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg adalah bangunan peninggalan Belanda terbesar di Yogyakarta. Difungsikan sebagai museum, banyak wisatawan yang datang ke tempat ini setiap harinya. Seperti kebanyakan bangunan tua, benteng ini juga punya kisah horor tersendiri.
Misalnya saja penampakan noni Belanda yang kakinya menyerupai kaki kuda hingga serdadu Belanda. Sosok wanita cantik bergaun panjang juga konon kerap muncul dari gerbang benteng. Sudah pernah berkunjung ke sini?
Wisata Mistis di Benteng Vredeburg yang Terkenal Angker Tapi Penuh Sejarah
Dikutip dari Mister Aladin, Benteng Vredeburg yang awalnya bernama Rustenburg merupakan benteng peninggalan Belanda terbesar di Yogyakarta. Benteng ini terletak di ujung Jalan Malioboro atau titik nol kilometer dari Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Jenderal A. Yani No. 6, lokasinya cukup dekat dengan Kraton Kasultanan Yogyakarta. Strategis banget dan dekat pusat kota.
Benteng Belanda
Walaupun letaknya di tengah-tengah keramaian kota, sisi mistis dari benteng peninggalan Belanda ini masih kental terasa. Banyak cerita-cerita mistis yang beredar di sekitar benteng yang mulai didirikan pada tahun 1767-1788 tersebut. Karenanya, benteng ini menjadi salah satu wisata mistis di Yogyakarta.
Museum Benteng Vredeburg Simpan Banyak Cerita Mistis Legendaris
Berbicara keangkeran museum ini, mungkin sudah banyak yang tahu beberapa cerita mistis dari mulut ke mulut. Konon, di benteng tua ini sering ada penampakan hantu yang nggak bisa dicerna dengan akal sehat.
Seperti penampakan seorang noni-noni Belanda yang berkaki kuda. Kejadiannya ini pernah dialami oleh seorang tukang becak saat tengah malam. Ia sedang mengayuh becaknya dengan perlahan, kemudian ia melihat sesosok wanita cantik dengan gaun panjang dari arah gerbang benteng.
Tukang becak tersebut nawarin untuk naik becaknya, mungkin sang tukang becak kasian mungkin ya, melihat perempuan berdiri sendiri, tengah malam pula. Lalu tukang becak tersebut kaget ketika gaun perempuan tersebut disibakkan dan melihat kalau kaki perempuan tadi mirip kaki kuda. Hii, serem banget deh! Kebayang kan, gimana kalau kamu yang jadi tukang becaknya?
Tidak cuma sampai di situ, ada cerita yang lebih seram. Kadang-kadang di sekitar Benteng Vredeburg muncul suara aneh seperti derap kaki serdadu yang berseragam kompeni zaman dahulu.
Pasukan itu muncul tanpa kepala. Anehnya lagi, yang melihat penampakan dan mendengarkan hal-hal yang tidak masuk akal itu hanya dirinya sendiri!
Gimana masih berani mampir ke Museum Benteng Vredeburg tidak? Tapi jangan langsung takut dulu, di luar cerita misterinya, sejarah yang tersimpan di museum ini layak disimak dan dipelajari. Kenapa? Agar kita semua sebagai generasi muda nggak melupakan sejarah tanah air.
6. Daerah Kota Tua ( KOTU ) Jakarta
Kota Tua Jakarta sudah berdiri sejak tahun 1500-an. Memiliki kisah yang sangat panjang, beberapa gedung di komplek Kota Tua memiliki kisah mistisnya masing-masing. Salah satunya adalah Museum Fatahillah. Di tempat yang pernah jadi lokasi eksekusi mati ini kerap terdengar suara tangisan dan tercium bau anyir.
Lokasi selanjutnya yang juga dikenal angker di sini adalah Museum Wayang. Suara serdadu yang sedang berbaris hingga suara orang berbicara dengan bahasa Belanda juga kerap terdengar dari tempat ini. Begitu juga Toko merah yang sering memperdengarkan teriakan perempuan yang tak ada sosoknya.
Kota Tua Jakarta dikenal sebagai tempat wisata sekaligus cagar budaya di ibu kota. Wilayah ini memang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda.
Di samping kesan indah dan penuh sejarah, bangunan-bangunan tua di Kota Tua Jakarta juga menyimpan berbagai cerita horor. Apabila pada siang hari bangunan-bangunan di Kota Tua terlihat cantik dan ikonik, pada malam hari nyatanya bangunan-bangunan tersebut malah terlihat seram dan mencekam.
Kota Tua sudah ada dari tahun 1526 zaman Kesultanan Demak. Namun, baru pada tahun 1619 VOC Belanda membangun kota Batavia dengan desain bangunan belanda, seperti di benteng, kanal, dan lain lain.
Jadi kalau dihitung-hitung, deretan bangunan di sana umurnya sudah 400 tahunan, lho. Biasanya gedung-gedung tua nggak lepas dari makhluk astral yang menghuni tempat tersebut.
Seringkali ada warga yang mengalami peristiwa mistis di Kota Tua. Ada beberapa cerita horor di kota tua dan bisa bikin kamu naik bulu kuduk ngeri.
Museum wayang disebut sebagai salah satu tempat paling angker di kawasan Kota Tua. Konon katanya, di dalam Museum Wayang terdapat sebuah kuburan salah satu pejabat Belanda yang membuat museum ini menjadi angker.
Namun, saat ini kuburan tersebut sudah dipindahkan. Menurut para penjaga dan sejumlah pengunjung, terdapat cerita horor di Kota Tua dari museum ini.
Diceritakan bahwa pada malam hari kerap ada suara gamelan dari dalam Museum Wayang. Padahal, nggak ada siapa-siapa di dalam museum tersebut. Selain itu, juga sering muncul suara-suara aneh lainnya, seperti suara tentara Belanda yang sedang berbaris sambil mengucapkan aba-aba dalam bahasa Belanda.
7.Misteri Alas Roban Menyeramkan
Jalan Alas Roban merupakan bagian dari Jalan Raya Pos saat penjajahan Belanda. Pembangunan jalan ini merupakan gagasan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, H.W. Daendels, yang saat itu mempekerjakan rakyat pribumi dengan sistem kerja paksa.
Karena jalurnya yang dipenuhi tanjakan curam dan berkelok, banyak kecelakaan yang memakan korban terjadi di Alas Roban. Maka tak heran, jalur ini kerap dijuluki ‘jalur maut’ atau ‘jalur tengkorak’.
Dilansir dari solopos.com, cerita keberadaan bus hantu ini terjadi di tahun 1996. Malam itu seorang pengendara motor melewati kawasan Alas Roban saat perjalanan dari Tegal ke Surabaya.
Saat itu pukul 12 malam, pengendara itu terpaksa melewati Alas Roban tanpa ada penerangan sama sekali. Bertepatan pula dengan hujan deras malam itu.
Kejanggalan mulai terjadi saat kendaraan besar seperti bus mengikuti pengendara motor dari belakang. Bus tersebut bukannya mempercepat lajunya untuk menyalip, malah stabil dengan kecepatan di belakang motor pria itu.
Merasa aneh, akhirnya pengendara motor memberanikan diri untuk menengok ke belakang. Padahal, banyak orang melarang menengok ke belakang saat berada di Alas Roban, sebab hal buruk akan terjadi.
Benar saja, saat pengendara motor tersebut menengok ke belakang, yang dia lihat adalah bus usang terlihat seperti bus tahun 70-an. Tidak hanya itu, kondisi bus pun terlihat sangat seram dengan penerangan yang tentunya samar-samar.
Melihat hal tersebut, ia pun mempercepat laju motornya. Tapi, bus tersebut ternyata mengikuti. Bus tersebut selalu tepat berada di belakangnya.
Sampai suatu saat, bus tersebut tancap gas dan menabrak pengendara motor. Tapi, bukannya kecelakaan yang terjadi, melainkan bus itu menembus tubuh pria tersebut dan setelah itu menghilang entah ke mana.
Cerita tak kalah seram juga kerap menimpa para pengemudi bus antar provinsi yang sering melewati kawasan hutan ini. Cerita keberadaan kuntilanak yang kerap menyasarkan bus-bus ini untuk menjadi tumbal.
Sosok ini kerap menganggu para sopir bus terlebih saat melintasi kawasan Alas Roban ketika malam hingga dini hari.
Gangguannya pun bermacam-macam, mulai dari berpura-pura menjadi penumpang hingga tiba-tiba menempel di kaca depan sopir bus.
Akibatnya sopir bus akan membanting stir ke arah jurang hingga terjadi kecelakaan. Sosok makhluk astral ini menjadi momok tersendiri bagi para sopir bus yang kerap melintas di kawasan ini.
Sampai akhirnya terjadi kesepakatan tidak langsung bahwa penumpang yang hendak memberhentikan bus di kawasan ini harus melambai-lambaikan korek api, agar supir bus mau berhenti.
Kesimpulanya adalah kitak sebagai manusia itu berdampingan dengan makhluk lain, namun kita sebagai manusia terbatas untuk melihat ke alam lain.
dan sesungguhnya ruhan menciptakan manusia dan jin hanya untuk beribadah kepadanya.
Terimakasih sudah membaca sahabat : KawalNews