Apa Itu Internet Berikut Penjelasanya

Internet adalah jaringan komputer global yang saling terhubung secara luas menggunakan protokol komunikasi standar untuk bertukar data dan informasi. Ini adalah jaringan komunikasi yang luas, terdiri dari jutaan jaringan pribadi, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah yang terhubung bersama-sama dan menggunakan protokol Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk berkomunikasi.

Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai sumber daya dan layanan secara online, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti situs web, email, pesan instan, file sharing, streaming media, telepon internet (VoIP), permainan online, dan e-commerce.

Internet telah mengubah cara manusia berkomunikasi, mencari informasi, bekerja, bermain, dan melakukan bisnis. Ini telah menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi dan kolaborasi yang cepat, serta memfasilitasi kemajuan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, penelitian, teknologi, dan bisnis.

Penting untuk dicatat bahwa internet adalah infrastruktur fisik yang terdiri dari kabel, server, dan perangkat keras serta perangkat lunak yang mendukung operasinya. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah “internet” sering digunakan secara luas untuk merujuk pada layanan dan pengalaman yang diakses melalui jaringan ini.

Terungkap, Masyarakat Indonesia Banyak Gunakan Internet Buat Belanja - Jawa  Pos

Selain definisi dasar internet, berikut adalah beberapa poin penting yang dapat melengkapi pemahaman Anda tentang internet:

  1. Skala global: Internet adalah jaringan global yang meluas di seluruh dunia. Jutaan komputer dan perangkat lainnya terhubung dalam jaringan ini, memungkinkan pertukaran informasi secara instan di berbagai lokasi geografis.
  2. Protokol TCP/IP: Internet menggunakan protokol komunikasi yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk memungkinkan pengiriman data yang andal dan efisien antara perangkat yang terhubung ke jaringan. Protokol ini memberikan dasar untuk transmisi data, pembagian paket, dan rute pengiriman di internet.
  3. World Wide Web (WWW): Meskipun sering kali digunakan secara bergantian dengan istilah “internet,” World Wide Web (WWW) sebenarnya adalah satu set protokol dan standar yang digunakan untuk mengakses dan mengirimkan informasi di internet. WWW melibatkan penggunaan URL (Uniform Resource Locator) untuk mengidentifikasi sumber daya (seperti halaman web) dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mengirimkan data antara server dan klien.
  4. Sumber Daya dan Layanan: Internet menawarkan akses ke berbagai sumber daya dan layanan. Pengguna dapat mengakses situs web yang berisi informasi, berkomunikasi melalui email dan pesan instan, berbagi file melalui protokol File Transfer Protocol (FTP), menonton video atau mendengarkan musik melalui streaming media, dan melakukan berbagai aktivitas online seperti belanja, perbankan, dan sosial media.
  5. Keamanan dan Privasi: Internet juga menimbulkan tantangan dalam hal keamanan dan privasi. Dengan sifatnya yang terbuka dan luas, internet rentan terhadap serangan siber dan pencurian data. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengambil langkah-langkah keamanan seperti menggunakan sandi yang kuat, mengaktifkan perlindungan antivirus, dan berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi.
  6. Inovasi dan Perkembangan: Internet terus berkembang dengan cepat, memunculkan inovasi dan tren baru. Perkembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan komputasi awan semakin memperluas kemampuan dan potensi internet.
  7. Ketergantungan pada Internet: Internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk komunikasi, pendidikan, bisnis, hiburan, dan administrasi pemerintahan, tergantung pada akses internet yang andal dan cepat.

Teruslah belajar dan menjelajahi internet, karena ini adalah alat yang kuat untuk mendapatkan pengetahuan, berinteraksi dengan orang lain, dan mengakses berbagai peluang di dunia digital.

Free Internet | Global Institute of Technology and Business | Institut  Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global|Global Institute of Technology and  Business Internet Connection

 

Internet bekerja melalui serangkaian proses yang melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol komunikasi. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana internet bekerja:

  1. Perangkat Klien: Pengguna terhubung ke internet menggunakan perangkat seperti komputer, ponsel cerdas, tablet, atau perangkat IoT. Perangkat ini berfungsi sebagai klien yang mengirimkan permintaan untuk mengakses sumber daya di internet.
  2. Penyedia Layanan Internet (ISP): ISP adalah perusahaan atau organisasi yang menyediakan akses internet kepada pengguna. ISP menggunakan infrastruktur seperti kabel serat optik, kabel tembaga, atau jaringan nirkabel untuk menghubungkan pengguna ke jaringan mereka.
  3. Protokol TCP/IP: Internet menggunakan protokol TCP/IP untuk mengatur komunikasi antara perangkat yang terhubung. TCP (Transmission Control Protocol) memastikan pengiriman paket data yang andal dan terurut, sementara IP (Internet Protocol) bertanggung jawab untuk memberikan alamat unik (IP address) kepada setiap perangkat yang terhubung.
  4. Rute dan Jaringan: Ketika permintaan dikirimkan dari perangkat klien, data dikemas menjadi paket-paket kecil. Paket-paket tersebut kemudian dikirim melalui jaringan internet menggunakan protokol IP. Setiap paket dapat melewati beberapa rute melalui jaringan yang kompleks, melintasi berbagai server dan perangkat jaringan, sebelum mencapai tujuan akhir.
  5. Server: Ketika paket data mencapai tujuan akhirnya, server menerima permintaan dari perangkat klien dan memberikan respon yang sesuai. Server ini dapat berupa server web yang menyajikan halaman web, server email yang mengelola pengiriman email, server file yang menyimpan dan membagikan file, atau server lain yang menyediakan layanan berbeda di internet.
  6. DNS (Domain Name System): DNS digunakan untuk mengonversi alamat domain yang mudah diingat, seperti www.contoh.com, menjadi alamat IP numerik yang dikenali oleh komputer. Ketika pengguna memasukkan alamat domain, DNS akan menemukan alamat IP yang terkait sehingga permintaan dapat dikirim ke server yang tepat.
  7. Protokol Aplikasi: Internet mendukung berbagai protokol aplikasi yang digunakan untuk mengakses dan mentransfer data secara spesifik. Misalnya, HTTP (Hypertext Transfer Protocol) digunakan untuk mengakses halaman web, SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk mengirim email, FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk mentransfer file, dan banyak lagi.

Seluruh proses ini terjadi dalam hitungan detik, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan berkomunikasi melalui internet dengan cepat dan efisien.

Data mengenai jumlah pengguna internet di dunia terus berubah seiring waktu, namun berdasarkan perkiraan terkini, pada pertengahan tahun 2021, terdapat sekitar 4.9 miliar pengguna internet di seluruh dunia. Ini mewakili sekitar 63% dari total populasi global.

Perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada sumber yang digunakan. Selain itu, tingkat penetrasi internet dapat bervariasi di antara negara-negara dan wilayah-wilayah tertentu. Beberapa negara memiliki tingkat penetrasi internet yang sangat tinggi, sementara yang lain masih menghadapi tantangan dalam hal akses dan konektivitas.

Penting juga untuk dicatat bahwa data ini berlaku pada saat pengetahuan saya terakhir pada September 2021. Angka-angka terkini mungkin berbeda dan sebaiknya merujuk pada sumber yang terpercaya seperti laporan statistik pemerintah, badan-badan riset, atau organisasi yang memantau perkembangan internet secara global.

Internet memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari perkembangan teknologi komunikasi dan komputer di berbagai periode. Berikut adalah rangkuman singkat tentang sejarah terciptanya internet:

  1. Pra-Internet: Pada tahun 1960-an, Amerika Serikat mengembangkan jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). ARPANET dirancang oleh Departemen Pertahanan AS sebagai proyek riset militer. Ini menjadi fondasi bagi pengembangan internet di masa depan.
  2. Konsep Internet: Pada awal 1970-an, Vinton Cerf dan Bob Kahn mengembangkan protokol komunikasi yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan yang lebih luas, membentuk dasar dari apa yang kemudian menjadi internet.
  3. Munculnya Internet: Pada tahun 1983, ARPANET beralih ke menggunakan protokol TCP/IP secara eksklusif. Pada saat yang sama, nama “Internet” mulai digunakan secara resmi untuk merujuk pada jaringan yang terdiri dari banyak jaringan yang terhubung menggunakan TCP/IP.
  4. Pertumbuhan Internet: Pada tahun 1990-an, penggunaan internet semakin meluas. Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web (WWW), yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi menggunakan browser dan halaman web. Ini mengubah cara orang berinteraksi dengan internet dan mempercepat pertumbuhan pengguna internet.
  5. Komersialisasi Internet: Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, internet mulai mengalami komersialisasi yang signifikan. Bisnis dan organisasi mulai memanfaatkan internet untuk berbagai kegiatan seperti e-commerce, periklanan, dan komunikasi bisnis. Ini juga merupakan periode di mana penyedia layanan internet (ISP) swasta tumbuh pesat.
  6. Era Modern Internet: Dalam beberapa dekade terakhir, internet telah mengalami perkembangan pesat dengan munculnya teknologi dan aplikasi baru. Mobile internet dan konektivitas nirkabel memungkinkan akses internet yang lebih mudah dan luas. Inovasi seperti media sosial, streaming video, dan komunikasi real-time melalui aplikasi pesan instan telah mengubah cara orang berinteraksi dan mengakses informasi di internet.

Dalam sejarahnya, internet telah mengalami evolusi yang signifikan dari proyek riset militer menjadi jaringan global yang merangkul miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia dan menjadi landasan bagi perkembangan teknologi dan transformasi digital yang terus berlanjut.